Jika kita tahu bahwa langkah yang sedang kita ambil tidak membuahkan hasil maka kita harus merubah strategi, cari cara lain. Salah satu buku yang banyak menerangkan mengenai langkah ini adalah buku "Dare to fail" karangan Billi Lim. Billi menyebut dirinya pakar kegagalan. Kolonel Sanders ditolak berkali-kali, bahkan kakek berusia 62 tahun itu harus rela menghabiskan waktu kurang lebih 2 tahun untuk hidup di mobil, dalam upayanya menjual resep ayam gorengnya. Hingga akhirnya ada yang mau membelinya dan sekarang restoran KFC ada di mana-mana.Thomas Alfa Edison, mengalami kegagalan ribuan kali dalam membuat percobaan lampu pijar. Ungkapannya yang terkenal setiap kali percobaannya gagal : saya tidak gagal, saya hanya mengetahui satu cara lagi yang tidak berhasil. Paulus Winarto, seorang pengarang muda yang berhasil menjadi best seller author untuk buku pertamanya mengatakan bahwa ia ditolak hingga 6x sebelum buku pertamanya itu ada yang mau menerima, sekarang ia merupakan seorang yang sangat produktif di usianya yang masih sangat muda.
Yang anda harus ingat : mereka merubah pendekatan atau caranya tapi tidak merubah impian mereka. Yang banyak terjadi, ketika kita mempunyai suatu impian dan kita mengalami kegagalan dalam perjalanan mencapainya, yang kita rubah adalah impian kita bukan cara kita mencapainya.
Kalau anda telah melakukan langkah 1 s/d 5, maka besar kemungkinan yang akan anda rubah adalah caranya tetapi bukan impian anda, kenapa ? Karena impian yang anda kejar adalah yang berhubungan dengan yang anda sukai (langkah 1 dan 2) dan anda telah menemukan alasan yang kuat (langkah 3). Dengan melakukan sesuatu yang anda sukai, maka dalam mengejar impian anda tidak merasakan suatu beban ditambah lagi dengan adanya alasan yang kuat yang akan selalu memotivasi anda.